Solo sudah lama dikenal dengan biaya hidup yang murah. Jadi, tidak sedikit orang-orang di luar Solo yang memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Sebelas Maret atau biasa disebut dengan UNS karena memang biaya hidup yang terjangkau mulai dari biaya kos dan biaya makan setiap harinya. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kampus UNS menjadi kampus dengan persaingan terketat setiap tahunnya.
Sudah tidak heran jika daerah kampus menjadi sasaran para pedagang-pedagang untuk berjualan dengan ide-ide yang kreatif. Apalagi di daerah kampus dikelilingi dengan mahasiswa rantau yang umumnya mencari kos di sekitaran kampus, sehingga berjualan di daerah kampus menjadi pilihan yang tepat bagi para pedagang apalagi jika menjual dengan harga yang merakyat. Bagi para mahasiswa yang harus mengelola pengeluaran mereka setiap bulannya, memilih jajanan dengan harga yang murah dengan tidak mengabaikan rasa adalah suatu hal yang penting bagi mereka. Salah satu kampus dengan jajaran kuliner yang banyak adalah Universitas Sebelas Maret. Kampus UNS dikenal dengan jajanannya yang sangat bervariatif, mulai dari wonton, otak-otak, ayam geprek kumlot, ayam APB (Ayam Penyet Bandung), churros, dan masih banyak lagi.
Wonton atau yang lebih sering dikenal dengan pangsit merupakan makanan yang akhir-akhir ini sedang digemari oleh mahasiswa UNS karena meiliki citarasa tersendiri. Makanan yang berbahan dasar kulit pangsit dan diisi dengan olahan daging kemudian dibaluri dengan chili oil, menjadikan rasanya pedas dan gurih. Salah satu wonton yang terkenal dengan rasanya yang enak adalah “Spicy Wonton” yang berada di Jalan Kartika tepatnya di daerah belakang gerbang kampus UNS. Spicy wonton tersedia dengan level kepedasan mulai dari level satu sampai level tiga serta bebas memilih untuk disajikan dengan kuah atau digoreng. Satu porsi wonton dijual dengan harga Rp10.000,00.
Kuliner yang tidak kalah enak dan ramainya dengan wonton adalah “Otak-otak Krispi Pambarep” yang berada di seberang gerbang belakang kampus UNS. Otak-otak krispi pambarep ini buka mulai dari sore dan tutup saat otak-otak sudah terjual habis. Mahasiswa UNS pasti sudah tidak asing lagi dengan jajanan yang satu ini karena rasanya yang gurih dan enak membuat pembeli harus antre demi mendapatkan otak-otak krispi tersebut. Pilihan bumbu kering disini juga bervariasi mulai dari rasa balado, rasa jagung, rasa asin, dan masih banyak lagi.
Banyak ayam geprek yang berada di sekitar kampus UNS, tetapi “Ayam Geprek Kumlot” yang berada di Jalan Kartika menjadi salah satu ayam geprek legend para mahasiswa. Ayam geprek kumlot dikenal dengan sistemnya yang prasmanan, kita bisa menggambil nasi sepuasnya dan juga memilih ayam sendiri yang nantinya akan digeprek bersama dengan cabe yang telah kita minta sesuai level kepedasan kita. Dengan harga yang murah kita bisa menikmati ayam geprek yang porsinya bisa disesuaikan dengan perut kita. Hal yang membuat beda dari warung ayam geprek kumlot dengan warung makan lainnya, yaitu ukuran gelas yang ada di ayam geprek kumlot lebih besar jika dibanding dengan warung makan lainnya atau bisa dibilang porsi jumbo dengan harga normal.
Jangan khawatir jika kalian tidak suka ayam geprek, karena di daerah kampus UNS terdapat ayam penyet yang sudah terkenal enaknya dari tahun ke tahun yaitu “Ayam Penyet Bandung” atau lebih sering dikenal dengan APB. Menu andalan yang menjadi favorit banyak orang ketika makan di APB adalah kol goreng. Sistem pengambilan lauk di APB juga prasmanan, kalian bisa memilih antara ayam goreng atau ayam bakar sesuai selera, ada juga tempe, tahu, dan terong. Tetapi, di ayam penyet bandung ini kalian tidak bisa menggambil nasi sendiri seperti di ayam geprek kumlot. APB banyak ditemukan di sekitaran UNS, seperti APB Pak Ranto dan APB Mbok Yanti.
Churros adalah makanan yang berasal dari Spanyol yang akhir-akhir ini sedang ramai di kalangan mahasiswa UNS. Churros ini berada di daerah gerbang belakang UNS, tepatnya di seberang warung makan Popeye. Jangan heran jika kalian melihat antrean yang panjang karena hanya dengan harga yang sangat murah yaitu satu porsi dijual dengan harga Rp10.000,00, kalian akan mendapatkan sepaket churros dan juga saus coklatnya. Dikarenakan banyaknya antrean, pedagang churros ini menggunakan nomor antrean bagi para pembeli supaya tetap kondusif mengingat keterbatasan tempat untuk para pembeli menunggu pesanan makanan mereka.
Nah, beberapa menu makanan dengan harga terjangkau tadi bisa menjadi referensi jika kalian ingin mencoba kulineran di daerah UNS. Makanan dengan harga murah tersebut tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan yang biasa dijual di resto. Jika kalian sedang liburan di Solo, jangan sampai kelewatan untuk mencoba jajaran kuliner yang ada di UNS ya!